Rumah adat Minahasa Tahun 1929

Protestante Kerk Tondano 1932

Tondano Tempoe Doeloe

Ritual

Aktifitas di Pasar Tondano sekitar tahun 1893

1/30/10

Pelarangan 5 Buku

Larangan Peradaran 5 buah Buku
Siaran Pers Kejagung 

Berikut Siaran Pers Kejaksaan Agung tentang Pelarangan Peredaran Barang Cetakan Berupa 5 Buah Buku
Pelarangan Peredaran Barang Cetakan Berupa 5 Buah Buku
Sumber: http://www.kejaksaan.go.id/siaranpers.php?id=244

Menjawab pertanyaan wartawan terkait pelarangan peredaran buku / barang cetakan oleh Kejaksaan Agung, bersama ini disampaikan siaran pers sebagai berikut :

1.   Berdasarkan Annual Report Kejaksaan Tahun 2009 yang telah disampaikan oleh Jaksa Agung RI dan para Jaksa Agung Muda pada tanggal 23 Desember 2009, Kejaksaan Agung telah mengumumkan pelarangan peredaran dan penggandaan barang cetakan berupa 5 (lima) buah buku, yaitu :
a.   Keputusan Jaksa Agung Nomor KEP-139/A/JA/12/2009 tanggal 22 Desember 2009 Tentang Larangan Beredar Barang Cetakan Berupa Buku Berjudul Dalih Pembunuhan Massal Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto, karangan John Roosa, Penerjemah Hersiri Setiawan, Penerbit Institut Sejarah Sosial Indonesia Jl. Pinang Ranti No.3 Jakarta, Hasta Mitra Jl. Duren Tiga Selatan No.36 Jakarta Selatan di seluruh Indonesia.
b.   Keputusan Jaksa Agung Nomor KEP-140/A/JA/12/2009 tanggal 22 Desember 2009 Tentang Larangan Beredar Barang Cetakan Berupa Buku Berjudul Suara Gereja Bagi Umat Tertindas Penderitaan, tetesan Darah dan cucuran Air Mata Umat Tuhan Di Papua Barat Harus Diakhiri, Karangan Socratez Sofyan Yoman, Penerbit Reza Enterprise Jl. Penggalang VIII No.38 Jakarta Timur diseluruh Indonesia.
c.   Keputusan Jaksa Agung Nomor KEP-141/A/JA/12/2009 tanggal 22 Desember 2009 Tentang Larangan Beredar Barang Cetakan Berupa Buku Berjudul Lekra Tak Membakar Buku Suara Senyap Lembar Kebudayaan Harian Rakjat 1950-1965, Karangan Rhoma Dwi Aria Yuliantri dan Muhidin M. Dahlan, Penerbit Merakesumba Lukamu Sakitku Pugeran Maguwoharjo Jogjakarta, Desain Sampul Eddy Susanto diseluruh Indonesia.
d.   Keputusan Jaksa Agung Nomor KEP-142/A/JA/12/2009 tanggal 22 Desember 2009 Tentang Larangan Beredar Barang Cetakan Berupa Buku Berjudul Enam Jalan Menuju Tuhan, karangan Darmawan, MM, Penerbit PT. Hikayat Dunia Jl. Jatayu Dalam II/5 Bandung, Perwakilan Jakarta : Jl. Kayumanis VII No.40 Jakarta Timur, Pencetak PT. Karyamanunggal Lithomas Bandung di seluruh Indonesia.
e.   Keputusan Jaksa Agung Nomor KEP-143/A/JA/12/2009 tanggal 22 Desember 2009 Tentang Larangan Beredar Barang Cetakan Berupa Buku Berjudul Mengungkap Misteri Keberagaman Agama, karangan Drs. H. Syahrudin Ahmad, Penerbit Yayasan Kajian Al-Qur’an Siranindi (YKQS) Palu Jl. Jambu No.50 Palu Sulawesi Tengah di seluruh Indonesia.
2.   5 (lima) Keputusan Jaksa Agung RI tersebut selain melarang peredaran dan penggandaan 5 (lima) buah buku tersebut juga mewajibkan kepada mereka yang menyimpan, memiliki, dan memperdagangkan barang cetakan tersebut untuk menyerahkan kepada Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri setempat, dan mewajibkan kepada Kejaksaan, Kepolisian atau Alat Negara lainnya yang mempunyai wewenang memelihara ketertiban umum untuk melakukan pensitaan terhadap barang cetakan tersebut dan pelanggaran terhadap Keputusan Jaksa Agung RI tersebut diancam dengan hukuman sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Nomor 4/PNPS/1963 tanggal 23 april 1963 Tentang Pengamanan terhadap Barang-barang Cetakan yang Isinya Dapat Mengganggu Ketertiban Umum jo. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1969 tanggal 5 Juli 1969 tentang Pernyataan Berbagai Penetapan Presiden dan Peraturan Presiden Sebagai Undang-Undang.
3.   Sebagai tindak lanjut dari Keputusan Jaksa Agung tersebut, Jaksa Agung RI telah mengeluarkan 5 (lima) Instruksi Jaksa Agung RI kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Seluruh Indonesia dan Kepala Kejaksaan Negeri Seluruh Indonesia untuk melakukan pensitaan terhadap barang cetakan berupa 5 (lima) buah buku, yaitu :
a.    Instruksi Jaksa Agung RI Nomor : INS-002/A/JA/2009 tanggal 22 Desember 2009 tentang Larangan Beredar Barang Cetakan Buku Berjudul Dalih Pembunuhan Massal Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto, karangan John Roosa, Penerjemah Hersri Setiawan, Penerbit Institu Sejarah Sosial Indonesia Jl. Pinang Ranti No.3 Jakarta, Penerbit Hasta Mitra Jl. Duren Tiga Selatan No.36 Jakarta Selatan di seluruh Indonesia.
b.    Instruksi Jaksa Agung RI Nomor : INS-003/A/JA/2009 tanggal 22 Desember 2009 tentang Larangan Beredar Barang Cetakan Buku Berjudul Suara Gereja Bagi Umat Tertindas Penderitaan, tetesan Darah dan cucuran Air Mata Umat Tuhan Di Papua Barat Harus Diakhiri, karangan Socratez Sofyan Yoman, Penerjemah Reza Enterprise Jl. Penggalang VIII No.38 Jakarta Timur diseluruh Indonesia.
c.    Instruksi Jaksa Agung RI Nomor : INS-004/A/JA/2009 tanggal 22 Desember 2009 tentang Larangan Beredar Barang Cetakan Buku Berjudul Lekra Tak Membakar Buku Suara Senyap Lembar Kebudayaan Harian Rakjat 1950-1965, karangan Rhoma Dwi Aria Yuliantri dan Muhidin M. Dahlan, Penerbit Merakesumba Lukamu Sakitku Pugeran Maguwoharjo Jogjakarta, Desain Sampul Eddy Susanto diseluruh Indonesia.
d.    Instruksi Jaksa Agung RI Nomor : INS-005/A/JA/2009 tanggal 22 Desember 2009 tentang Larangan Beredar Barang Cetakan Buku Berjudul Enam Jalan Menuju Tuhan, karangan Darmawan, MM, Penerbit PT. Hikayat Dunia Jl. Jatayu Dalam II/5 Bandung, Perwakilan Jakarta : Jl. Kayumanis VII No.40 Jakarta Timur, Pencetak PT. Karyamanunggal Lithomas Bandung di seluruh Indonesia.
e.    Instruksi Jaksa Agung RI Nomor : INS-006/A/JA/2009 tanggal 22 Desember 2009 tentang Larangan Beredar Barang Cetakan Buku Berjudul Mengungkap Misteri Keberagaman Agama, karangan Drs. H. Syahrudin Ahmad, Penerbit Yayasan Kajian Al-Qur’an Siranindi (YKQS) Palu Jl. Jambu No.50 Palu Sulawesi Tengah, Percetakan Trisan Grafika Jakarta di seluruh wilayah Indonesia.
4.   Kriteria pelarangan peredaran 5 (lima) buku tersebut didasarkan atas Pedoman/Tolok Ukur yaitu Mengganggu Ketertiban Umum. Pengertian Mengganggu Ketertiban Umum harus dihubungkan dengan dasar-dasar tata tertib kehidupan rakyat dan Negara pada suatu saat seperti merusak kepercayaan masyarakat terhadap pimpinan nasional, merugikan akhlak, memajukan percabulan dan lain sebagainya yang dapat mengakibatkan terganggunya ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.
5.   Termasuk Mengganggu Ketertiban Umum contohnya antara lain adalah barang cetakan yang berisikan tulisan-tulisan atau gambar-gambar/lukisan-lukisan yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, GBHN atau sekarang RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang), mengandung dan menyebarkan ajaran/paham Komunis/Marxisme-Leninisme yang dilarang berdasarkan TAP MPRS XXV/MPRS 19966, merusak kesatuan dan persatuan masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan RI, merusak kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan, merugikan dan merusak pelaksanaan Program Pembangunan Nasional yang tengah dilaksanakan dan hasil-hasil yang telah dicapai.
6.   Terkait dengan Buku yang berjudul Membongkar Gurita Cikeas : Dibalik Skandal Bank Century, Karangan George Junus Aditjondro, Penerbit Galang Press, Kejaksaan Agung RI belum menentukan sikap karena Tim Interdep yang tergabung dalam “Clearing House” belum memberikan rekomendasi kepada Jaksa Agung RI, saat ini masih dilakukan penelusuran untuk dilakukan penelitian dan pengkajian atas buku tersebut.
Demikian Siaran Pers Puspenkum Kejaksaan RI untuk dipublikasikan.

KEPALA PUSAT PENERANGAN HUKUM

                        
 
DIDIEK DARMANTO, SH.MH
JAKSA UTAMA MUDA 
NIP. 195404291974011001

1/15/10

Chindia


CHINDIA: 
How China & India are Revolutionizing Global Business


Judul: CHINDIA, How China and India Are Revolutionizing Global Business
Editor: Pete Engardio
Penerbit: McGraw-Hill Companies
Tahun: 2007
Tebal: 384 termasuk Reference dan Indeks


Buku ini terinspirasi dari pembahasan mengenai Cina dan India dalam majalah BusinessWeek, yang meneliti implikasi perekonomian dari kebangkitan kedua negara, membandingkan model perekonomian, dan peran keduanya dalam perekonomian global. Pembahasan diawali dari munculnya korporasi, teknologi, dan sistem keuangan, serta berbagai hambatan seperti faktor sosial, politik dan lingkungan di kedua negara yang harus diatasi agar dapat terus mengembangkan potensi perekonomian. Dari uraian panjang ini penulis mengajukan pertanyaan, negara manakah yang akan memiliki posisi yang lebih baik dalam meneruskan perkembangan jangka panjang? Apakah Cina, dengan kemampuannya mengerahkan modal dan buruh untuk membangun infrastruktur dan skala manufaktur secara besar besaran? Atau India, dengan usaha yang berfokus pada teknologi manufaktur, piranti lunak, jasa outsoucing dengan kualitas tinggi pada harga yang sangat rendah? Apa yang akan terjadi jika kedua negara raksasa Asia tersebut bergabung menjadi satu negara raksasa Chindia? download resensi buku selengkapnya di sini.

1/13/10

Gender, Identity & Reproduction


 Editor: Sarah Earle & Gayle Letherby

Buku yang berisi kumpulan tulisan ini merupakan karya akademis yang berkaitan dengan aspek sosial dan budaya reproduksi manusia berdasarkan hasil analisis terhadap beberapa hal, antara lain stereotip gender dan prasangka. Download di sini untuk mengoleksi versi pdfnya.

Globalization and Culture at Work


Pengarang: Stuart C. Carr


Satu lagi buku yang membahas tentang globalisasi. Buku Karya Stuart C. Carr ini bicara tentang hubungan globalisasi dan lokalisasi dengan pekerjaan. Yang ingin mengoleksinya silahkan download di sini.

The Lexus and The Olive Tree




Pengarang: Thomas L. Friedman

Tahun 1991 Friedman menerbitkanbuku tentang globalisasi. Download versi pdf buku tersebut di sini

1/9/10

Pdf. Converter

Anda ingin memformat file teks ke pdf.?
Ada software Pdf Converter yang sangat mudah digunakan untuk keperluan tersebut. Bagi yang membutuhkan software tersebut, Silahkan download di sini.

1/8/10

Cover Book "Sejarah Tuhan"



Pengarang: Karen Amstrong
Penerbit: Mizan
Rilis: 2007

Sejarah Tuhan

Pengarang: Karen Amstrong

Buku ini merekam empat millennium sejarah persepsi manusia tentang Realitas Tertinggi
Berawal dari masa Nabi Ibrahim a.s. sekitar abad keduapuluh SM, ketika monoteisme untuk pertama kali lahir di tengah ragam kesukuan kaum pagan, pengarangnya: Karen Amstrong, kemudian melacak bagaimana ide tentang Tuhan bertumbuh, berubah, dan saling mempengaruhi dalam tradisi Yahudi, Kristen dan Islam, melintasi berbagai fase sejarahnya hingga akhir abad keduabelas. Download di sini untuk mengoleksi versi Pdf. buku tersebut.

Cover Book "Jangan Main...




Pengarang: Djenar Maera Ayu
Penerbit: Gramedia
Tahun Terbit: 2004

Jangan Main-main Dengan Kelaminmu

"...Bagi pria semapan saya, hanya dbutuhkan beberapa jam untuk main-main, mulai main mata hingga main kelamin. Bayangkan! Berapa banyak main-main yang bisa saya lakukan dalam lima tahun?..."

Kutipan di atas merupakan penggalan buku kumpulan cerpen "Jangan Main-main dengan Kelaminmu" karya Cerpenis kawakan Djenar Maesa Ayu. Yang ingin mengoleksi buku ini dalam versi Pdf. download di sini.

1/6/10

Cover Buku Dalih Pembunuhan ...



Judul: Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Soeharto
Pengarang: John Rossa
Penerbit: Institut Sejarah Sosial Indonesia
Tempat Terbit: Jakarta
Tahun Terbit: 2008

Dalih Pembunuhan Massal

.... Mengacu kepada surat keputusan Jaksa Agung setahun lalu, buku-buku teks sejarah yang tidak mencantumkan akhiran "/PKI" setelah singkatan G-30-S harus dibakar. Buku ini tidak menggunakan akhiran tersebut.Tak akan ada gunanya menulis buku ini seandainya saya menambahkan "/PKI." Akhiran tersebut mencerminkan jawaban terhadap pertanyaan tentang siapa yang mendalangi gerakan itu. Ia adalah simbol pernyataan: "PKI mendalangi G-30-S." Apabila jawaban itu didukung oleh bukti-bukti tak tersangkal dan secara luas diterima sebagai fakta historis maka kita tidak perlu mengajukan pertanyaan tenang dalang lagi....

Itulah beberapa kalimat dalam Kata Pengantar Buku "Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Soeharto" dari Sang Pengarang: John Rossa. Buku kontroversial ini dilarang peredarannya di Indonesia oleh Kejaksaan Agung.

Tertarik mendapatkan versi Pdf.buku tersebut? Silahkan download di sini.

Kumpulan Misteri Dunia

Senyuman misteri yang ditunjukkan Monalisa dalam lukisan potret terkenal karya
Leonardo da Vinci akhirnya terungkap. Para akademisi Jerman merasa yakin mereka
telah berhasil memecahkan misteri yang telah berlangsung beberapa abad di balik
identitas gadis cantik yang menjadi obyek lukisan terkenal itu.

Lisa Gherardini, istri seorang pengusaha kaya Florence, Francesco del Giocondo, telah lama dipandang sebagai model yang paling mungkin bagi lukisan abad 16 tersebut. Namun demikian, para sejarawan seni sering bertanya-tanya apakah mungkin wanita yang tersenyum itu sebetulnya kekasih da Vinci, ibunya atau artis itu sendiri.

Disamping "Misteri Senyuman Monalisa", buku ini juga berisi cerita tentang: MISTERI MAKHLUK DASAR LAUT; Tragedy misterius Mary Celeste; The Flying Dutchman; Pulau Paskah; Kutukan dari Raja Tutankhamen; Rumah Hantu AmityVille; Segitiga Bermuda; Kanjeng Ratu Kidul; Atlantis; Black Hole; Tembok China; Candi Borobudur; MANUSIA PENDEK; NAGA; DUYUNG; Goa Tengkorak dan Goa Lojang; PIRAMIDA [ I ]; Aceh-indonesia; Taj Mahal; U F O; Area 51; ALIEN and UFO; Holocaust; Gunung Anak Krakatau; Teluk Kiluan; dan Dunia Air Bawah Tanah di Meksiko.

Yang berminat mengoleksi versi pdf. Kumpulan Misteri Dunia silahkan download di sini

E-book/ Pdf. Cover Maker

SOFTWARE PEMBUAT EBOOK COVER

Bagi anda yang memiliki file-file Pdf. maupun E-book dan ingin membuatkan cover file-file tersebut, ada software atau tools khusus untuk membuat sampul atau cover ebook tersebut bernama Scott's Box Shot Maker. Cara menggunakannya sangat mudah. Yang tertarik silahkan download di sini

Cover Buku "Hanya Fitnah...






Inilah Cover buku "Hanya Fitnah & Cari Sensasi, George Revisi Buku",
buku tandingan "Gurita Cikeas"


Hanya Fitnah Cari Sensasi

GAMBARAN ISI BUKU

Halaman awal setelah cover dari buku ini dimulai dengan tulisan besar: Hanya Fitnah Cari Sensasi, George Revisi Buku, oleh redaksi politik indonesia.com.

Pada halaman selanjutnya, ada judul Prolog. Isinya, hampir sama dengan cara George Aditjondro mengungkapkan data awal pada bukunya. Yaitu memakai kutipan.

Bedanya, dalam buku berjudul Membongkar Gurita Cikeas, George mengutip pidato Presiden SBY saat memberi penjelasan tentang kasus yang sedang berkembang, yaitu ketegangan KPK dan Polri.

Dalam buku Hanya Fitnah & Cari Sensasi, Setiyardi mengutip pendapat Metro TV yang melansir pemberitaan tentang launching buku George di Yogyakarta. Bahwa, buku yang dilaunching oleh George itu hanya cari sensasi.

Lalu, sama seperti George, Setiyardi juga membangun opini bahwa buku Gurita Cikeas itu hilang dari pasaran setelah dirilis. Inilah yang membuat masyarakat jadi penasaran terhadap isinya.

Padahal, di sini Setiyardi membalas George dengan pernyataan Amien Rais, yang intinya menyebutkan bahwa buku Membongkar Gurita Cikeas, banyak memiliki kelemahan. Terutama dalam hal sumber data.

George, seperti Setiyardi mengutip Amien Rais, hanya menyajikan data sekunder. Yaitu data dari kliping koran, internet dan jurnal

Dalam halam kedua dan ketiga buku ini, sepertinya makin menunjukkan adanya perang antar-mantan wartawan Tempo. Dua-duanya menggunakan jurus yang sama: main kutip sana-sini, setelah itu membangun opini.

Pada bagian ketiga buku Hanya Fitnah & Cari Sensasi, Setiyardi sepertinya mau membalas seniornya, George Aditjondro yang mengutip pernyataan beberapa media.

Di buku balasan Membongkar Gurita Cikeas, yang dikutip selanjutnya adalah pernyataan Ketua DPD Irman Gusman. Waktu itu, Irman diwawancarai wartawan untuk memintai pendapatnya tentang buku George.

Irman mengatakan bahwa buku George tak ada nilainya. Isinya gosip dan fitnah yang hanya mencari sensasi belaka. Karena itu, Irman saat itu mengatakan tidak mau menanggapi tentang beredarnya buku Membongkar Gurita Cikeas, yang isinya seolah-olah ada aliran dana besar ke Tim Sukses SBY.

Di situ, Setiyardi juga mengutip pernyataan Irman yang menyebutkan bahwa buku George jauh sekali perbedaannya dengan buku All The President's Men, yang membuat jatuhnya Presiden Nixon.

Juga, dikutip pernyataan dari Andrik Purwasito, pengamat politik dari Solo yang menyebutkan bahwa di dalam buku George sama sekali tidak ada hal yang menguatkan tuduhan.

(Sumber : inilah.com)

Free ebook

Enter Your Comment