Pada Tahun 1505 para pelaut Portugis berhasil menemukan kepulauan Mauritius. Di pulau inilah ditemukan seekor burung yg dikenal dengan sebutan Dodo. Dodo (Raphus cucullatus) adalah burung yang tak dapat terbang yang pernah hidup di pulau Mauritius. Burung ini berhubungan dengan merpati. Burung ini memiliki tinggi sekitar satu meter, pemakan buah-buahan, dan bersarang di tanah. Dodo punah antara pertengahan sampai akhir abad ke-17. Kepunahannya sering dijadikan arketip karena terjadi dalam sejarah manusia dan akibat aktivitas manusia. Dodo adalah burung yang tidak takut pada manusia, dan ditambah ketidakmampuannya untuk terbang, membuatnya menjadi mangsa yang mudah ditangkap. Orang yang mendarat di Mauritius memakan burung ini. Namun, banyak jurnal melaporkan rasa dodo tidak enak dan dagingnya yang keras.
punah.
ARSINOITHERIUM
Binatang ini sangat mirip dengan Badak Modern, hanya saja ia memiliki 2 cula. Diperkirakan hidup sekitar 25 - 45 Juta tahun yg silam.Spectacled Cormorant (Phalacrocorax perspicillatus) adalah spesies burung laut yg telah lama punah dan berasal dari keluarga burung cormorant. Burung ini tadinya mendiami wilayah kepulauan Bering, dan pertama kali ditemukan oleh Georg Steller pada tahun 1741. Dengan berat tubuh sekitar 12 - 14 pound, burung ini menjadi bahan makanan yg cukup untuk memenuhi rasa lapar tiga orang dewasa.
Harimau Persia (Panthera tigris virgata) adalah harimau yg dulunya umum ditemukan di daerah Iran, Irak, Afghan, Turki, Mongolia, Kazakhstan, dll. Harimau ini dinyatakan punah pada tahun 1950 akibat perburuan manusia.
Quagga menyerupai zebra dan pernah ditemukan dalam jumlah besar di Afrika Selatan. Quagga dapat dibedakan dari zebra lain dengan memiliki tanda pada bagian depan tubuh. Quagga merupakan campuran dari kuda dan zebra. Nama Quagga berasal dari kata Khoikhoi untuk zebra. Quagga punah akibat perburuan oleh manusia yang berusaha mendapat daging dan kulitnya. Dinyatakan punah pada tahun 1883.
Mammoth
adalah genus gajah purba yang telah punah. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada
gajah
normal
yang ada di dunia saat ini. Gadingnya melingkar
membentuk kurva ke arah dalam dan, dalam spesies utara, dengan rambut panjang. Ada
miskonsepsi bahwa mammoth lebih besar dari gajah. Spesies terbesar mammoth yang
diketahui, Mammoth
Imperial California, memiliki tinggi punggung sekurangnya 5 meter. Mammoth
umumnya memiliki
berat 6-8 ton, namun mammoth jantan yang besar beratnya dapat mencapai 12 ton.
Gading mammoth
sepanjang 3,3 meter ditemukan di utara Lincoln, Illinois tahun 2005. Sebagian
besar spesies mammoth memiliki ukuran
sebesar Gajah Asia modern.
Dinosaurus merupakan
hewan reptilia yang telah ada berjuta-juta tahun dahulu pada zaman pra-sejarah
pada zaman Mesozoikum,
Zaman Dinosaurus. Tak semua hewan yang hidup pada zaman prasejarah dianggap
sebagai dinosaurus.
Selain itu, dinosaurus juga terdapat dalam pelbagai jenis dan ukuran, dari 30
meter panjang (100
kaki) dan sampai 15 m tinggi (50 kaki) seperti (Argentinosaurus, Seismosaurus,
Ultrasaurus, Brachiosaurus,
dan Supersaurus) hingga yang berukuran seekor ayam. Ada juga yang berbulu
burung seperti
Caudipteryx. Kebanyakan dinosaurus berukuran antara kedua jenis itu. Dinosaurus
muncul pertama kali sekitar 225 juta tahun yang lalu pada Zaman Trias. Binatang
ini terus hidup
sampai Zaman Jura dan berkembang menjadi raksasa pada Zaman Kapur. Sekitar 65
juta tahun yang
lalu, pada akhir Zaman Kapur, dinosaurus lenyap dari muka bumi.
Rusa
Besar Irlandia atau Rusa Raksasa, adalah rusa yang paling besar yang pernah
hidup. Tinggal
di Eurasia, dari Irlandia ke sebelah timur Lake Baikal.
Spesies terakhir hidup pada 5.700 BC, atau sekitar
7.700 tahun lalu. Rusa Raksasa terkenal karena ukurannya yang sangat besar (sekitar 2,1 meter
atau 7 kaki tinggi di
bahu). Diskusi
seputar kepunahan mereka masih dipusatkan pada Tanduk (daripada atas
ukuran badan keseluruhan
mereka). Ada yang menganggap bahwa Rusa Raksasa punah akibat perburuan manusia. Ada yang mengasumsikan
bahwa ukuran tanduk besar membatasi gerak-gerik rusa Jantan ketika melewati daerah bersemak.
Burung
Kecil dari Pulau Stephen, Selandia Baru . Kepunahan
burung ini memberikan contoh bahwa penyebab kepunahan tidak hanya akibat dari
kekejaman manusia,
tapi juga kebodohoan. Di tahun 1894, sebuah mercu suar dibangun di pulau
Stephen, pulau yang terisolasi
berada di selat antara pulau Utara dan Selatan Selandia Baru. Sebelumnya, pulau
ini belum pernah
diinjak oleh manusia. Penunggu mercu suar itu, bernama David Lyall, mempunyai
seekor kucing yang
sering membunuh dan membawa burung-burung kecil ke majikannya itu. David Lyall,
penghuni satu-satunya
dari pulau Stephen, mengirimkan suatu eksemplar ke museum di Wellington.
Direktur museum
ini sangat senang, karena burung kecil ini adalah satu-satunya contoh dari
burung kecil yang bisa berkicau
dan tidak dapat terbang. Dengan tergesa-gesa ia pergi ke pulau Stephen.
Sesampainya dia disana, ternyata
kucing itu telah membunuh semua burung kecil yang ada di pulau itu. Binatang
ini menjadi terkenal
karena kepunahannya diakibatkan oleh seekor makhluk hidup saja, yaitu kucing. Burung
kecil ini berburu pada waktu malam, tidak bisa terbang dan memakan serangga.
Burung ini sangat kecil;
paruhnya berukuran 14mm, sayapnya mempunyai kepanjangan 46-49 mm, dan ekornya
17mm. Jenis
jantan sedikit lebih besar dari jenis betina. Hasil studi arkeologi menunjukkan
bahwa burung ini hidup
di daratan besar Selandia Baru di jaman dulu. Kemungkinan besar, populasi
burung ini punah di daratan
besar akibat kedatangan tikus yang dibawa orang Maori. Hanya sedikit populasi
tersisa dari burung
ini yang berdiam di pulau Stephen. Sayangnya, burung ini punah juga di tahun
1894.
0 comments:
Post a Comment