4/22/16

Melawan Diskriminasi dan Kekerasan: Memahami SOGI

Melawan Diskriminasi & Kekerasan
Memahami SOGI (seks orientation & gender identity) dan HLGBT

Image result for sex orientation and gender identity

Istilah Sexual Orientation & Gender Identity (SOGI) atau di dalam bahasa Indonesia disebut sebagai orientasi seksual dan identitas gender mulai popular sebagai dasar dalam membahas isu Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Interseks dan Queer (LGBTIQ). Elemen SOGI terdiri dari:

SEKS: Mengacu pada jenis kelamin, bersifat biologis yang menekankan pada perbedaan kromosom dan alat reproduksinya. Secara biologis melekat secara permanen, fungsinya tidak dapat berubah tetapi secara fisik dapat dirubah.

PERAN GENDER: bagaimana masyarakat mengidentifikasikan seseorang apakah sebagai laki-laki, perempuan, others.

GENDER EKSPRESI: bagaimana seseorang mengekspresikan dirinya, maskuline, feminine, others.

IDENTITAS GENDER: bagaimana seseorang mengidentifikasi dirinya sebagai laki-laki, perempuan, others.

ORIENTASI SEKSUAL: kepada jenis kelamin/ gender yang mana seseorang tertarik. Terdiri dari Ketertarikan, perilaku dan identitas seksual.

IDENTITAS SEKSUAL: bagaimana seseorang mengidentifikasi dirinya sehubungan dengan orientasi/ perilaku seksual mereka (Heteroseksual, Homoseksual, Biseksual)

Masyarakat umum sering salah kaprah dengan memahami bahwa Laki-laki harus maskulin begitu juga perempuan harus feminin. Tapi kenyataanya banyak laki-laki yang feminin dan perempuan juga banyak yang maskulin, itu yang selalu dipandang oleh masyarakat dan kelompok mayoritas, Masyarakat kemudian melabelkan kalau laki-laki feminin identik dengan homoseksual dan perempuan yang maskulin sebagai lesbi. Tapi banyak laki-laki yang feminin dan perempuan yang maskulin ternyata mereka hetero sexsual. Jadi lagi-lagi ini tentang kekurangpahaman. Jika digambarkan pada diri manusia, Gender berada di atas (kepala), orientasi di dada (Hati), Sex berada di bawah (jenis kelamin). Kenapa Orientasi berada di hati, karena orientasi itu adalah kenyamanan dan gender adalah peranan, Sex sudah jelas itu Jenis kelamin.

Untuk menghindari berbagai kesalahpahaman berikut dituliskan definisi HLGBTIQ:
Heteroseksual: Seseorang yang tertarik secara emosional dan atau seksual kepada lawan jenisnya (Laki-laki kepada perempuan dan sebaliknya).

Lesbian: Perempuan yang tertarik secara emosional dan atau seksual kepada sesama perempuan.

Gay: Laki-laki yang tertarik secara emosional dan atau seksual kepada sesama laki-laki.

Biseksual: Seseorang yang secara emosional dan atau seksual tertarik kepada laki-laki maupun perempuan, bisa dalam waktu bersamaan atau waktu yang tidak bersamaan.

Transgender: Seseorang yang menghayati dirinya dengan gender tertentu oposite dari seks/ biologisnya. Transgender ada 2 yaitu trans Female to Male (Priawan) dan trans Male to Female (Waria)

Transseksual: Trans-seksual: Seseorang yang mengambil keputusan untuk menyesuaikan organ seksualnya sesuai dengan gender pilihannya.

Interseks: Seseorang yang terlahir dengan memiliki 2 organ seksual (penis-vagina) atau seseorang yang secara kromoson xxy, xo, dll. Dahulu disebut hemaprodit tapi term ini sudah tidak digunakan sejak tahun 2000.

Queer: Queer, question mark: Seseorang yang tidak mendefinisikan seks dan atau gender dan atau orientasi seksualnya. Atau juga memang bingun, ragu-ragu, tidak tahu seks, gender dan orientasi seksualnya.

Definisi-definisi lain seputar LGBTIQ
Panseksual: Seseorang yang tertarik kepada seseorang tanpa memandang seks dan gendernya (bisa laki-laki, perempuuan, transgender/ seksual, queer)

Same Sex: Sesama jenis kelamin

Same Gender: Sesama Gender

LSL: Laki-laki seks dengan laki-laki lainnya (LSL biasanya tidak merasa nyaman dikatagorikan sebagai gay karena hanya sebatas perilaku seksual)

Cross Dresser: Seseorang yang menggunakan pakaian (baik secara public maupun private) opposite/ terbalik dari kebiasaan pakaian yang dikenakan oleh laki-laki atau perempuan.

Butch: Istilah ini biasanya digunakan oleh lesbian yang berekspresi maskulin

Femme: Istilah ini biasanya digunakan oleh lesbian yang berekspresi feminine

Top: Istilah ini biasanya digunakan oleh gay yang berekspresi maskulin

Botton: Istilah ini biasanya digunakan oleh gay yang berekspresi feminine

Androgin: Seseorang yang berekspresi antara maskulin dan feminine (in between)

Transphobia: Kebencian atas dasar prejudice kepada transgender

Homophobia: Kebencian atas dasar prejudice kepada homoseksual

Lesbophobia: Kebencian atas dasar prejudice kepada lesbian

Heterosexism: Keyakinan bahwa heteroseksual (model biner) adalah seksualitas yang benar/ normal.

LGBTIQ Sehat Secara Kejiwaan
Dalam Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) II & III tahun 1993 dan 2010 terbitan Direktorat Kesehatan Jiwa, Direktorat Pelayanan Medik, Departemen Kesehatan Republik Indonesia: LGBTIQ dikatagorikan sehat secara kejiwaan, LGBT merupakan varian biasa dari seksualitas manusia


(Dari berbagai sumber)

0 comments:

Post a Comment

Free ebook

Enter Your Comment